Sistem Informasi Nasional
Sistem informasi
nasional ( SISFONAS ) adalah suatu inisiatif yang dilakukan dalam rangka
mengembangkan infrastruktur sistem informasi pemerintah secara terpadu dan
mengintegrasikannya dalam suatu kesatuan yang utuh dalam rangkan mendukung
pencapaian Good Governance. Secara umum definisi sisfonas tidak lepas dari
definisi sistem informasi yaitu “ pengolahan informasi berdasarkan alur kerja /
proses bisnis yang sesuai dengan azas efisiensi dan efektivitas dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi “ Sedangkan sisfonasi memiliki definisi yaitu ”
Pengelolaan informasi di seluruh tingkatan pemerintah secara sistematis dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat “
Sadar atau
tidak, informasi merupakan komoditi strategis di abad mendatang. Globalisasi
informasi memaksa Indonesia untuk memperhitungkan sistem informasi pendidikan
dan pembangunannya supaya tetap kompetitif di era globalisasi. Untuk itu,
alternatif strategi yang memungkinkan Indonesia secara swadaya dan swadana masyarakat
membangun sistem informasi nasional-nya perlu dipikirkan sejak dini. Hal ini
penting untuk lebih meningkatkan local content dan meningkatkan bargaining
power Indonesia terhadap luar negeri.
Mengapa
infrastruktur/sistem informasi nasional? Bayangkan apa jadinya masyarakat jika
kebijaksaan pemerintah diputuskan hanya berdasarkan argumentasi
"hand-waving" tanpa ditumpu data yang lengkap. Bagaimana dengan
koordinasi antar departemen? - contoh klasik, penggalian jalan raya untuk
telepon/listrik/air minum yang tidak pernah tuntas. Dapatkah masyarakat umum
dengan mudah mengetahui/mengakses berbagai informasi, pengetahuan teknologi
tepat guna, perundangan, yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari
masyarakat banyak? Semua ini penting dipertimbangkan dalam membangun sistem
informasi nasional yang menumpu Indonesia yang kompetitive. Dua
faktor/parameter utama yang perlu diperhitungkan dalam strategi pengembangan
sistem informasi nasional adalah SDM yang berkualitas dan alternatif
sistem/teknologi yang digunakan.
Tujuan Sistem Informasi :
1. Menyediakan informasi untuk membantu pengambilan
keputusan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang layak untuk
pemakai pihak luar perusahaan.
Karakter Sistem Informasi :
1. Sistem informasi memiliki komponen berupa
subsistem yang merupakan element – element yang lebih kecil yang membentuk
sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output.
2. Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang
lingkup yang di tentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup
kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tidak bersinggungan dengan
sistem informasi lainnya.
3. Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang
harus ditentukan dan di capai dengan menggunakan sistem infomasi tersebut,
sebuah sistem berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu
yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi
sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem
informasi.
Menurut
saya,Sistem Informasi Nasional ini menurut saya masih kurang di pahami betul
oleh pengguna atau orang-orang yang terlibat didalamnya,contohnya,system informasi
E-KTP yang berada di bawah pengawasan badan pemerintahan (Kecamatan &
Kelurahan) yang menurut saya pengguna masih beluh paham betul langkah-langkah
yang dilakukan bila ada satu warga,yang memiliki 2 ID yang berbeda (ID
ganda),biasanya petugas hanya akan memberi tahu bahwa ada kesalahan teknis
akibat kesalahan pada petugas pemerintahan. Menurut saya lebih dahulu
diperbaiki sistem yang ada dari bawah,kesiapan petugas akan adanya manajemen
Sistem KTP secara besar-besaran dengan kehandalan petugas akan sistem yang akan
dibuat,maksudnya,petugas di lapangan tidaklah buta teknologi,salah satu petugas
dalam institusi tersebut layaknya telah diberikan pelatihan/seminar mengenai
pengaturan database ID KTP berdasarkan region kerjanya,yang akhirnya memudahkan
masyarakat yang membuat KTP itu sendiri. Misal ada 95 warga yang akan membuat
E_KTP,dan pada nomor antrian ke 12 petugas menyadari bahwa orang yang dipanggil
telah dibuat hari sebelumnnya (kita anggap orang ini adalah orang iseng ya,yang
mengetest ketajaman petugas,hehehe) karena ketidaktahuan petugas akan sistem
tersebut,maka tindakan yang dilakukan oleh petugas tadi adalah melapor ke Pusat
dan menghentikan pembuatan E-KTP hari itu.
Andaikan saya menerima uang
Rp.1.000.000.000.000,- dari pemerintah untuk membenahi Sistem Informasi
Nasional?
Mungkin
10% dari uang itu saya akan belikan kacang + Ice Cream di kulkas dulu,supaya
semangat,hehe. Jika saya diberi uang sebanyak itu yang akan saya lakukan :
1. Menyewa
Akuntan + membuat manajemen dulu lah kali ya,karena repot juga ini kalo uang
sebanyak tadi di rencanakan tidak jelas,menurut saya ini suatu hal yg
serius,nantinya uang ini dikelola tidak benar,malah habis duluan untuk
keperluan pribadi,padahal tujuannya masih jauuuh disana.
2. Membenahi = artinya memperbaiki yang sudah ada. Bukan berarti
yang ada saat ini buruk,tapi sekali lagi,menurut saya,yang ada saat ini masih
belum berjalan dengan baik.
1.
Saya akan membuat tim sendiri (terdiri dari
Senior Programmer,System Analyst,Pengamat Teknologi,pokoknya manajemen yang
terdiri dari orang-orang hebat lah,dan
dianggap saya sebagai ketuanya,seperti itu)
2.
Merencanakan pembangunan minimal 1 buah server
database yang dimiliki setiap kecamatan. Akan timbul pertanyaan,bukankah itu
merupakan suatu pemborosan jika setiap kecamatan memiliki 1 buah server?
3.
Menurut saya tentu tidak,karena saya yakin
project pembuatan E-KTP berkali kali lipat anggarannya dibandingkan dengan
nominal yang saya terima.
Jadi skemanya akan seperti ini :
-
Kecamatan akan menerima pendaftaran E-KTP 20
hari dalam 1 bulan,sisa 10 hari lagi tidak akan menjalankan pelayanan,tetapi
dalam 10 hari itu akan dilakukan kesalahan-kesalahan yang ada,seperti nama
salah,ID masih belum terdaftar sebelumnya dll.
-
Bulan berikutnya akan dilakukan seperti
itu,dengan membandingkan data di bulan sebelumnya,dan pembukaan pelayanan ini
akan di lakukan hanya 3 bulan,mengingat pasti lelahnya petugas-petugas yang
melakukan ini
-
Database akan disatukan di database pusat dengan
pengelompokan data berdasarkan Kecamatan yang mengirim,sehingga akan diketahui
dari mana data yang salah,ini lebih baik dibandingkan dengan mencari di
gabungan pusat data,dan memudahkan perbaikannya.
4.
Memberikan surat edaran ke setiap institusi
(Kecamatan & Kelurahan) untuk memberikan minimal 1 orang untuk mengirimkan
perwakilannya untuk diberikan seminar dan pelatihan.
Kampanye Kepedulian terhadap GO
DATA
Go data di sini
berarti suatu gerakan kepedulian terhadap data. Data merupakan sesuatu yang
belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu
pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk
melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Data yang sudah diproses
dan diolah agar menjadi lebih berguna dan memiliki makna disebut informasi.
Mengapa kita
harus peduli?
Penyimpanan file
dalam bentuk data menghemat sumber bumi yang sifatnya terbatas,karena dengan
tidak menggunakan kertas,kita menghemat cadangan oksigen untuk bumi ini dan
kelestarian alam hutan. Pengelolaan informasi dalam bentuk data juga
memungkinkan kita mengakses dari segala tempat yang terkoneksi,dan mempermudah
penambahan,dan penghapusan data.
Contoh Fraud IT dalam 1 tahun terakhir
Pengertian Fraud
Pemalsuan
(fraud) adalah proses pembuatan, beradaptasi, meniru atau benda,
statistik, atau dokumen-dokumen , dengan maksud untuk menipu. Kejahatan yang
serupa dengan penipuan adalah kejahatan memperdaya yang lain, termasuk melalui
penggunaan benda yang diperoleh melalui pemalsuan.
Contohnya ; Saya pernah menerima pesan
singkat di ponsel saya (SMS) yang memberitahukan bahwa saya mendapatkan tawaran
lowongan perusahaan pekerjan dari sebuah perusahaan besar,terdapat link Web
yang terdapat di dalamnnya (www.suzuki –astra.coms , www.penerimaaanfree-port.blogsprot.com) Saya memang sudah tidak mempercayai web tersebut,alasannya,perusahaan
besar tidak mungkin menyewa doman-domain gratis seperti blogspot,coms,webs,dan
wordpress. Kedua,ketika saya melihat web tersebut,maka akan tampil sebuah form
yang harusnya kita isi,mulai data pribadi,alamat dan tempat tanggal lahir.
Sampai pada akhirnya field terakhir akan meminta anda untuk memasukan pin
rekening.
Contoh kedua ; Banyak sekali iklan-iklan yang tammpil pada sebuah halaman web,contohnya ada gambar yang cukup menarik,dan tertulis “ANDA MEMENANGKAN !) JUTA,KLIK DISINI” ,”JAWAB PERTANYAAN INI DAN MENANGKAN HADIAH,itupun merupakan salah satu metode Social Engineering dengan cara penipuan,anda akan digiring menuju pemberian pin/password lainnya.
Contoh kedua ; Banyak sekali iklan-iklan yang tammpil pada sebuah halaman web,contohnya ada gambar yang cukup menarik,dan tertulis “ANDA MEMENANGKAN !) JUTA,KLIK DISINI” ,”JAWAB PERTANYAAN INI DAN MENANGKAN HADIAH,itupun merupakan salah satu metode Social Engineering dengan cara penipuan,anda akan digiring menuju pemberian pin/password lainnya.
Perkiraan Perkembangan IT di Masa Depan (pandangan sebagai
mahasiswa IT)
Menurut
saya perkembangan IT di masa depan akan sangat banyak berkembang,dari segi
kehidupan kita sehari-hari,di kantor,di pendidikan,di pariwisata,dan banyak
lainnya. Segala bidang akan terintegrasi IT di dalamnnya,contohnya dari
pembelian barang di supermarket,sekarang telah dipakai sistem Barcode bukan tidak mungkin pembeli nantinya akan
memiliki suatu sistem pembayaran global yang di setujui bersama-sama dan jika
tidak memiliki kartu tersebut kita tidak dapat membeli,yang akhirnya mengganti
fungsi uang sebagai jual beli di supermarket.
Pada bidang pendidikan akan dibangun
banyak E-School sebagai media pemberitaan siswa,penggunaan fingerprint sebagai
mesin absen,dan sistem administrasi yang dikelola di dalam sistem computer. Bidang
otomotif akan dikembangkan dengan adanya sistem auto-drive,dimana mobil akan
bejalan sendiri di trek lurus atau memiliki koneksi internet di dalamnnya.
Sebagai
mahasiswa IT saya melihat seluruh data akan dikelola computer,baik harga,jumlah
penduduk yang ada,sistem telepon,sistem penyimpanan uang juga akan
disatukan,menurut saya ini baik,kita memanfaatkan teknologi untuk kehidupan
yang lebih baik,tapi alangkah baiknya teknologi tidak memusnahkan hubungan kita
antar manusia untuk saling berhubungan secara makhluk sosial,contohnya
penggunaan media Facebook mengajak kita untuk “lupa” untuk berbicara dengan
teman disamping kita,penggunaan E-Conferece menghalangi kita untuk tidak
bertemu langsung dan masih banyak lainnya. Harapan saya perkembangan teknologi
mempermudah kehidupan kita,tetapi tidak menghapus sisi sosial kita.
Harapan-harapan mengenai Sistem Informasi Kependudukan Nasional
1. Harapan saya,setia warga negara memiliki "Kode Warga Negara" yang tidak berubah dimanapun,karena Kode yang tercantum di E-KTP saat ini masih mencakup kode wilayah.
2. Memiliki komunikasi yang baik dengan sumber daya manusia yang ada di setiap instansi pemerintahan dan pelatihan seminar.
3. Keterlibatan dosen-dosen ahli dalam pembuatan suatu Sistem Informasi Nasional
Download
Cetak Biru TIK Nasional
Harapan-harapan mengenai Sistem Informasi Kependudukan Nasional
1. Harapan saya,setia warga negara memiliki "Kode Warga Negara" yang tidak berubah dimanapun,karena Kode yang tercantum di E-KTP saat ini masih mencakup kode wilayah.
2. Memiliki komunikasi yang baik dengan sumber daya manusia yang ada di setiap instansi pemerintahan dan pelatihan seminar.
3. Keterlibatan dosen-dosen ahli dalam pembuatan suatu Sistem Informasi Nasional
Download
Cetak Biru TIK Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar